Loading

Kamis, 13 Juni 2013

Hepcidin ibu Apakah Terkait dengan plasenta Transfer Besi Berasal dari Heme diet dan Sumber Nonheme 1-4

Maternal Hepcidin Is Associated with Placental
Transfer of Iron Derived from Dietary Heme and
Nonheme Sources
1–4

Melissa F. Young, 5 Ian Griffin, 6 Eva Pressman, 7 Allison W. McIntyre, 7 Elizabeth Cooper, 7 Thomas McNanley, 7 Z. Leah Harris, 8 Mark Westerman, 9 and Kimberly O. O’Brien 5*
 
abstrak
Para penentu transportasi plasenta zat besi tetap besar uncharacterized. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor penentu janin mentransfer Fe dari maternal tertelan heme diet dan non-heme Fe. Penelitian ini dilakukan di 19 wanita hamil (16-32 y) yang tertelan intrinsik berlabel 58 Fe-heme dan sumber Fe nonheme(57 FeSO4) Selama trimester ketiga kehamilan. Pada pengiriman, darah ibu dan sumsum diperoleh untuk menilai neonatal 57Fe dan 58Fe pengayaan sebagai fungsi ibu / neonatal Status Fe [serum ferritin (SF), transferin reseptor, hemoglobin (Hb), total tubuh Fe, dan hepcidin]. Ada persentase lebih besar dari garis ibu diserap58 Fe pelacak ini di neonatus dibandingkan dengan 57Fe tracer (5.46 2.4 vs 4.06 1,6;P, 0,0001). Net diet nonheme Fe (mg) dan heme Fe (mg) ditransfer ke janin berdua berkorelasi terbalik dengan ukuran hepcidin serum ibu (P= 0,002, r 2=0,43; P= 0,004, r2= 0,39) dan SF ( P=0,0008, r 2= 0,49; P= 0,003, r 2= 0.41) dan secara langsung terkait dengan neonatal Hb (P=0.004, r 2= 0,39; P= 0,008, r 2= 0,35). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama kehamilan tampaknya ada Penggunaan janin preferensial maternal dicerna Fe berasal dari makanan, sumber heme hewani dibandingkan dengan Fe dicerna sebagai besi sulfat. Hepcidin serum ibu dan ibu / neonatal Status Fe mungkin memainkan peran dalam penyerapan plasenta dari diet heme dan nonheme Fe. J. Nutr. doi: 10.3945/jn.111.145961.

(Ainil Mardhiyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar